Poster kerap dibuat dengan tujuan sebagai sarana promosi. Poster pun dibuat sehingga mampu menarik perhatian orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan bahan dan ukuran poster secara tepat. Tujuannya, agar poster terlihat mencolok serta tidak mudah rusak. Apalagi, ketika poster tersebut ditempatkan di luar ruangan.
Jenis Bahan Poster
Ada banyak pilihan bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat / cetak poster. Untuk memperoleh poster dengan kualitas yang bagus, ada 6 pertimbangan bahan yang bisa Anda utamakan, yaitu:
1. Kertas
Jenis bahan pertama yang bisa Anda pertimbangkan untuk membuat sebuah poster adalah kertas. Ada banyak jenis bahan kertas yang bisa dipakai, antara lain adalah linen jepang, kertas BW, art paper, ivory, dan lain sebagainya. Saat menggunakan kertas, pastikan untuk memilih kertas dengan gramatur tinggi. Selain itu, poster dari bahan kertas hanya cocok untuk pemakaian di dalam ruangan.
Baca juga: Jenis dan Ukuran Kertas Percetakan yang Sering Digunakan
2. Papan MDF
Pilihan berikutnya adalah medium-density fiber atau MDF. Bahan ini dibuat dengan memadukan serat dan serbuk kayu yang melalui proses pemadatan pada tekanan dan suhu tinggi, dibantu dengan tambahan resin. Papan MDF mempunyai kekuatan lebih baik dibandingkan plywood. Oleh karena itu, papan MDF cocok kalau Anda mencari material poster yang punya ketahanan tinggi terhadap cuaca.
3. D-Board
Ada pula bahan d-board yang dibuat dengan bahan utama kertas. Meski begitu, d-board punya keunggulan kada karakteristiknya yang kokoh dan ringan. Bahan ini punya tekstur bergelombang dan ramah lingkungan dan hemat. Selain itu, proses pencetakan materi poster bisa dilakukan secara langsung ke permukaan d-board.
4. Impraboard
Material poster selanjutnya adalah impraboard. Bahan ini merupakan material sejenis plastik yang memiliki rongga dan berbentuk lembaran. Di pasaran, Anda bisa menemukan impraboard dengan ketebalan antara 2 mm sampai 5 mm. Impraboard mempunyai keunggulan pada bobotnya yang ringan dan kokoh.
5. Komatex atau Foam Board
Bahan komatex atau kerap disebut foam board adalah pilihan material berikutnya. Komatex kerap dipakai untuk alternatif penggunaan kayu atau triplek. Anda pun bisa memanfaatkannya untuk bahan poster. Kelebihan utamanya adalah bahan ini termasuk material ramah lingkungan.
6. Akrilik
Terakhir, ada pilihan bahan berupa akrilik yang punya karakteristik mirip kaca. Hanya saja, akrilik tidak mudah pecah, sehingga cocok dipakai untuk poster. Apalagi, akrilik tahan terhadap cuaca dan tak mengalami perubahan warna meski terpapar sinar matahari terus-menerus.
Ukuran Poster
Kalau Anda sudah menentukan jenis bahan yang digunakan untuk poster, langkah berikutnya adalah memilih ukuran yang tepat. Ada beberapa opsi ukuran yang bisa Anda gunakan, yaitu:
1. A00
Ukuran poster yang pertama adalah A00. Poster A00 berukuran 1.189 mm x 1.682 mm atau 46,8 x 66,2 inci. Poster yang dibuat dalam standar ukuran ini biasanya menggunakan material kertas. Oleh karena itu, penggunaannya lebih cocok ditempatkan di dalam ruangan.
2. A0
Ada pula poster dengan ukuran A0 yang muncul pertama kali saat terjadinya Revolusi Perancis pada 1798. Poster ini memiliki ukuran 841 x 1189 mm mm.
3. A1
Untuk pilihan poster yang lebih kecil, Anda bisa menggunakan ukuran A1. Poster A1 memiliki dimensi 594 x 841 mm atau 23,39 x 33,11 inci. Hal yang perlu Anda tahu, A1 adalah jenis ukuran poster yang paling populer digunakan dalam industri cetak dan periklanan.
4. A2
Pertimbangan ukuran poster selanjutnya adalah A2, berdimensi 420 x 594 mm atau 16,54 x 23,39 inci. Poster A2 bakal kerap Anda temukan pada iklan yang menempel di tiang listrik.
5. A3
Ukuran yang lebih kecil ada poster A3, dengan dimensi 297 x 420 mm atau 11,69 x 16,54 inci. Sebagai variasi, ada pula poster ukuran A3+ (305 x 487 mm) yang berukuran sedikit lebih besar.
6. A4
Kalau Anda ingin mencetak poster dengan harga terjangkau, pilih poster ukuran A4. Poster ini memiliki ukuran 210 x 297 mm atau 8,27 x 11,69 inci.
7. A5
Lebih kecil dari A4 ada poster ukuran A5. Pemanfaatan poster A5 yang memiliki ukuran 148 x 210 mm atau 5,83 x 8,27 inci biasanya ditempatkan di bulletin board atau papan pengumuman.
8. B0
Selanjutnya ada poster B0, berukuran 1.000 x 1.414 mm atau 39,37 x 55,67 inci. Penggunaan poster B0 kerap dipakai sebagai sarana promosi bisnis.
9. B1
Ada juga pertimbangan ukuran poster B1, yang mempunyai dimensi 700 x 1.000 mm atau 27,8 x 39,4 inci. Pemanfaatan poster A4 biasa dipakai untuk poster film, iklan layanan masyarakat, atau promosi bisnis.
10. B2
Kalau Anda ingin membuat poster untuk memajang foto keluarga saat ada acara, pilihan ukuran yang tepat adalah B2. Poster ini mempunyai dimensi 500 x 700 mm atau 19,7 x 27,8 inci.
11. Ukuran Besar (Architectural D)
Poster ukuran sedang atau architectural D kerap jadi pertimbangan ketika melakukan promosi di luar ruangan. Poster architectural D punya ukuran 610 x 910 mm, banyak digunakan untuk sarana promosi film.
12. Ukuran Sedang (Architectural C)
Selanjutnya, ada poster ukuran sedang architectural C. Poster ini punya ukuran 460 x 610 mm. Penempatannya biasa dilakukan pada dinding kantor, rumah sakit, dan lain sebagainya.
13. Ukuran Kecil (Ladger, Tabloid, atau ANSI B)
Pertimbangan ukuran poster berikutnya adalah poster kecil, dengan ukuran 280 x 430 mm. Karena ukurannya yang sangat kecil, Anda perlu menempatkannya di lokasi yang tepat. Selain itu, Anda pun perlu memastikan kalau desainnya tidak terlalu ramai.
14. Bus Stop
Sesuai dengan namanya, poster bus stop merupakan jenis ukuran poster yang ditempatkan di pemberhentian transportasi umum seperti halte bus, stasiun kereta, terminal, dan semacamnya. Poster ini punya ukuran 1.016 x 1.524 mm atau 40 x 60 inci. Biasanya, poster bus stop lazim dipakai untuk promosi film terbaru.
15. One Sheet
Terakhir, Anda bisa menjumpai poster ukuran one sheet. Poster ini memiliki ukuran 686 x 1.016 mm atau 27 x 40 inci. Pemakaiannya biasa ditujukan untuk promosi film. Anda akan sering menemukan poster one sheet ditempelkan di lokasi pemberhentian transportasi umum semacam halte, terminal, atau stasiun kereta.
Itulah informasi lengkap mengenai bahan serta ukuran yang bisa Anda pakai untuk pembuatan poster. Dengan bermodalkan info ini, Anda punya landasan yang tepat dalam menentukan bahan dan ukuran poster.
Setelah menentukan bahan dan ukuran poster , Anda tinggal mendesain poster yang sesuai. Untuk poster berukuran besar, Anda punya kebebasan dalam menentukan kombinasi warna agar poster terlihat menarik. Untuk poster berukuran lebih kecil, pastikan materi yang disampaikan informatif dan singkat.
Semoga bermanfaat, ya.