Sertifikat merupakan sebuah dokumen penting yang dapat memuat informasi atas kepemilikan atau apresiasi pencapaian seseorang. Oleh sebab itu, jenis kertas untuk sertifikat yang digunakan haruslah tepat sehingga dapat mempertahankan kualitasnya dalam jangka panjang.

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Jenis Kertas untuk Sertifikat 

Ada banyak jenis kertas untuk sertifikat yang dapat digunakan. Namun, sebelum membahas atau menetapkan lebih spesifik jenis kertas mana yang dipilih, Anda harus lebih dulu mempertimbangkan beberapa aspek berikut agar sesuai dengan kebutuhan.

1. Ketebalan / Gramasi 

Kertas yang mempunyai nilai ketebalan terlalu rendah akan lebih mudah rusak dan sobek sehingga sertifikat tidak akan bertahan lama. Untuk opsi lebih aman, pilihlah kertas dengan ketebalan atau gramasi minimal 190 gram.

2. Warna Kertas 

Pilihlah warna yang kontras dengan desain sertifikat yang akan dipakai. Hal ini untuk menonjolkan desain dan informasi yang menjadi elemen paling penting dalam sebuah sertifikat. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan kertas berwarna putih dengan warna tulisan berwarna hitam pekat.

3. Tekstur

Setiap jenis kertas mempunyai tekstur. Detail ini pun dapat memberi nilai tambah tersendiri untuk memaksimalkan impresi elegan pada sertifikat. Tentunya, Anda perlu menyesuaikan tekstur jenis kertas untuk sertifikat yang dipakai dengan desain tulisan maupun elemen penunjang lainnya seperti logo.

Sebagai catatan, kertas yang mempunyai tekstur sebaiknya tidak dilaminating. Pasalnya, proses laminasi akan menghilangkan tekstur tersebut.

Jenis Kertas untuk Sertifikat 

Setelah mengetahui ukuran, warna, dan tekstur seperti apa yang pas untuk keperluan sertifikat yang akan dibuat, saatnya Anda memilih jenis kertas untuk sertifikat yang sesuai. Berikut adalah beberapa jenis kertas yang paling banyak digunakan untuk keperluan sertifikat.

1. Art Carton

Jenis kertas untuk sertifikat ini adalah berisi tebal kertas art paper atau matt paper. Permukaannya licin dan semi-doff sehingga dapat menghasilkan cetakan yang bagus, tidak luntur saat terkena air, relatif tahan lama, dan bahkan dapat dilaminating meski tanpa merusak cetakan desain.

2. Art Paper 

Art paper berukuran lebih tipis dibandingkan art carton. Biasanya, jenis kertas ini lebih banyak digunakan untuk media cetak promosi di luar ruangan, seperti brosur dan flyer. Pasalnya, kertas ini juga tidak luntur jika terkena air dan hasil desainnya dapat bertahan cukup lama.

3. BW Carton 

Tekstur BW carton kasar sehingga tidak bisa dilaminating. Kendati begitu, bahan ini pun cukup untuk menghasilkan sertifikat yang lumayan tahan lama. Selain itu, harganya juga relatif ekonomis sehingga banyak dipilih oleh masyarakat.

4. Linen Jepang 

Jenis kertas sertifikat ini mempunyai permukaan yang tidak mengkilap dan g agak kasar dengan alur serat yang terlihat jelas seperti kain. Hal ini dikarenakan bahan pembuatan kertas ini adalah serat rami. Maka dari itu, kertas linen jepang dapat menghasilkan kesan yang elegan di samping keutamaan utamanya dalam menyerap tinta secara baik.

5. Concorde 

Kertas mewah ini mempunyai tekstur dasar yang halus, tetapi juga disertai alur garis menonjol sehingga membuatnya terasa sedikit keras. Concorde diproduksi dalam banyak pilihan warna-warna soft cantik yang membuatnya makin terlihat elegan.

6. Manila

Harga yang sangat terjangkau adalah salah satu alasan mengapa kertas manila cukup sering dipilih untuk bahan sertifikat. Di samping itu, manila juga punya tekstur cukup kaku, sedikit kasar, dan warna yang beragam. Sayangnya, hasil cetakan pada kertas manila relatif tidak sebaik dengan beberapa jenis kertas untuk sertifikat lainnya.

7. Ivory

Ivory mempunyai warna putih gading dan permukaan yang mengkilap di satu sisi serta agak buram di sisi lainnya. Tentunya, sisi yang digunakan untuk sertifikat adalah sisi yang putih mengkilap. Adapun selain untuk sertifikat, kertas ivory juga kerap digunakan untuk boks makanan seperti kardus pizza.

8. Jasmine

Gramatur yang tebal dan memiliki efek serpihan glitter yang halus menjadi keunggulan kertas ini.. Harga kertas jasmine pun  relatif lebih tinggi dibandingkan beberapa bahan lainnya sebanding dengan kualitasnya. Adapun dalam pembuatan sertifikat, kertas jasmine memerlukan teknik khusus karena tinta tidak mudah menempel di permukaan kertas ini.

9. Asturo

Asturo banyak dikenal sebagai kertas untuk membuat prakarya. Namun, kualitas hasil cetakan pada kertas ini cukup baik terutama dibandingkan manila (lebih halus dan rapat). Teksturnya yang lebih kaku juga membuatnya tidak mudah lecek.

10. Kertas Hammer 

Kertas hammer mempunyai tekstur yang berurat dan terkesan mewah serta permukaan yang glossy. Pilihan warna kertas hammer juga elegan, seperti pearly white dan dark brown. Maka dari itu, desain sertifikat yang fancy akan sangat cocok menggunakan jenis kertas ini. 

Baca juga: Jenis dan Ukuran Kertas Percetakan yang Sering Digunakan

Tiap jenis kertas untuk sertifikat mempunyai karakter masing-masing. Oleh sebab itu, Anda juga perlu melakukan penyesuaian terhadap gramasi kertas yang dipilih. Tak lupa, pastikan Anda memilih warna yang pas sehingga kualitas warna hasil cetakan tidak mengecewakan.