Jika Anda aktif menyelenggarakan seminar atau pelatihan, Anda mungkin sudah memiliki gambaran mengenai ukuran sertifikat pada umumnya. Ukuran sertifikat pada umumnya ini tidak hanya bergantung pada banyaknya informasi yang akan dimasukkan ke dalamnya. Ada standar yang sudah umum digunakan agar sertifikat yang Anda cetak terlihat profesional.
Sertifikat umumnya berisi informasi terkait kepemilikan barang atau bukti lainnya. Sertifikat biasanya memiliki kolom pengesahan pada bagian bawah sehingga memiliki kekuatan hukum. Selain sertifikat seminar atau pelatihan yang dibuat oleh penyelenggara atau panitia acara, ada juga sertifikat lain seperti sertifikat tanah dan sertifikat rumah.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Ukuran Brosur Komersial Beserta Jenisnya
Ukuran Sertifikat yang Umum Dipakai
Ukuran sertifikat pada umumnya bergantung pada jenis kertas yang dipakai untuk mencetaknya. Beberapa jenis kertas tersebut antara lain adalah kertas river tradisional, kertas concorde dan kertas art carton. Selain itu ada juga yang mencetaknya dengan menggunakan kertas linen Jepang dan kertas Ivory.
Kertas-kertas sertifikat di atas juga memiliki beberapa ukuran. Ukuran sertifikat pada umumnya antara lain adalah:
1. Ukuran Folio
Ukuran sertifikat pada umumnya digunakan dalam berbagai kebutuhan adalah ukuran folio. Kertas folio memiliki dimensi 215, 9 mm x 330,2 mm atau 21,59 cm x 33,02 cm atau 8,5 inci x 13 inci.
2. Ukuran A4
Selain kertas ukuran folio, kertas A4 juga kerap digunakan untuk mencetak sertifikat profesional. Adapun dimensi kertasnya adalah 210 mm x 297 mm.
3. Ukuran Letter
Kertas ukuran letter memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda dengan kertas A4. Kertas ini memiliki panjang 216 mm dengan lebar 279 mm.
4. Ukuran A5
Sertifikat ukuran A5 juga dikenal dengan ukuran piagam. Kertas ini memiliki lebar 148 mm dengan panjang 210 mm atau 14,8 cm x 21,0 cm.
Baca juga: Standar Ukuran Kartu Nama & Jenis Kertas Terbaik dan Sesuai
Langkah-Langkah Membuat Sertifikat
Bagi Anda yang ingin membuat sertifikat, Anda bisa melakukannya sendiri dengan beberapa aplikasi sederhana di komputer. Salah satunya adalah program Microsoft Word. Anda tinggal memilih salah satu template yang tersedia. Cukup dengan melakukan kustomisasi teks, logo dan beberapa bagian sertifikat, Anda bisa langsung mencetaknya.
Tapi kalau ingin sertifikat Anda terlihat lebih profesional, beberapa software khusus desain bisa Anda manfaatkan. Mulai dari Adobe Photoshop hingga Canva yang belakangan semakin populer.
Jika ingin membuat dengan menggunakan software atau situs desain online seperti Canva, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih Template Sesuai Kebutuhan
Setiap sertifikat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan temanya. Jika Anda menggunakan template sebagai langkah awal, pastikan konsepnya memang sesuai dengan kebutuhan. Jika sudah menemukan template-nya, Anda tinggal mengganti logo, nama, keterangan dan berbagai elemen lain di dalamnya. Tapi jika Anda merasa tidak ada yang bisa mewakili desain yang Anda inginkan, maka sebaiknya Anda membuatnya dari awal.
2. Pilih Ukuran Kertas yang Sesuai
Sertifikat memiliki kekuatan hukum atau nilai tersendiri. Kalau sertifikat dicetak dengan menggunakan ukuran yang tidak sesuai standar, ini akan berpengaruh pada nilainya. Karena itu, pastikan Anda memilih ukuran berdasarkan panduan yang sudah disebutkan pada pembahasan sebelumnya.
3. Jangan Asal memilih Warna
Sertifikat yang dibuat untuk tujuan profesional sebaiknya didesain dengan warna yang formal pula. Pilihlah warna konservatif alih-alih palet yang terlalu cerah atau keras.
4. Perhatikan Layout
Layout atau tata letak adalah aspek yang krusial dalam berbagai desain, termasuk pembuatan sertifikat. Kalau posisi antar komponen tidak seimbang, desain sertifikat akan kelihatan asal-asalan.
Karena tidak ada banyak ruang kosong dalam sertifikat, efektifkan informasi yang akan dimasukkan. Hindari hal-hal yang tidak terlalu penting apalagi kata-kata yang tidak formal.
Pemilihan font juga berhubungan dengan layout. Selain memilih jenis font yang formal, hindari menggunakan terlalu banyak jenis font di dalam sertifikat. Anda bisa menambahkan maksimal 3 jenis untuk membedakan bagian nama dengan keterangan dan judul.
Dengan mengetahui ukuran sertifikat pada umumnya serta cara membuatnya, Anda bisa menghasilkan sertifikat yang terlihat profesional. Jika Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk menghubungi penyedia jasa desain dan cetak sertifikat terdekat.